MAHASISWA HARAP ADANYA BEASISWA PEMDA SOPPENG

Soppeng , Beasiswa PEMDA (Pemerintah Daerah) Kabupaten Soppeng diketahui terakhir pada tahun 2020 dan sampai sekarang ini sudah melewati pertengahan tahun 2021 akan tetapi perihal tersebut tak kunjung ada

MUH. RIFKI NUGRAHA salah satu mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Soppeng , sudah pernah mempertanyakan perihal beasiswa yang sampai sekarang belum kunjung ada kepada pihak dinas terkait 22/07/2021 via whatsapp

Dan pihak dinas terkait atau salah satu penanggung jawab (pengelola), memberikan tanggapannya , bahwasanya beasiswa PEMDA sudah berakhir dari bulan Januari 2021 berdasarakan SK Bupati No. 34/I/2021.

‘’Program beasiswa sudah berakhir sesuai SK Bupati No. 34/I/2021 tanggal 08 Januari 2021, untuk program beasiswa selanjutnya masih menunggu juknis baru, terkait alokasi anggaran saat ini anggarannya masih ada di dinas pendidikan dan kebudayaan sebesar 5M’’ Ungkap salah satu pengelola 

Rifki juga memberikan harapannya kepada PEMDA Soppeng melalui pihak media bahwa besar harapannya selaku mahasiswa, agar beasiswa tersebut dapat diperadakan kembali melihat situasi ekonomi masyarakat atau pihak yang membiayai mahasiswa tidak stabil dimasa vandemi.

‘’Saya selaku mahasiswa sangat berharap diperadakan kembali beasiswa PEMDA atau segera diupayakan karena kami sebagai mahasiswa sangat terbantu dengan adanya beasiswa tersebut , apalagi sekarang ekonomi orang tua atau pihak yang membiayai mahasiswa tidak baik baik saja dikarenakan vandemi’’ Ungkap Rifki

Ia juga menambahkan apabila dana tersebut sudah ada ,melihat situasi ekonomi sekarang ini sebaiknya segera direalisasikan

'Mestinya jika benar sudah ada alokasi anggaran dlm batang tubuh APBD 2021 sebanyak 5 M maka jika memahami kondisi dan kebutuhan mahasiswa saat ini dana tersebut segera direalisasikan, jangan ditunda tunda apalagi sampai direalokasi ke program lain''tambah rifki.

NURSANDI salah satu aktivis yang berasal dari kabupaten soppeng juga menyampaikan pendapatnya bahwa pendidikan adalah salah satu yang paling terpenting untuk menyokong generasi emas dan memanfaatkan bonus demografi oleh sebab itu pendidikan harus diupayakan untuk mencetak SDM unggul

‘’ beasiswa memang perlu diperadakan untuk membantu perekonomian pihak yang membiayai serta sebagai salah satu cara untuk memajukan SDM agar dapat menjadikan bonus demografi sebagai peluang memajukan daerah , bukan sebagai ancaman atau pencetak pengangguran terbesar’’ungkap sandi sapaan akrabnya.

sumber : mahasiswa UNM Muh.Rifki Nugraha.

redaksifajar

Subscribe to receive free email updates: